Cara Membuat Minyak Kemiri Untuk Rambut

Cara membuat minyak kemiri untuk rambut tidak ada salahnya untuk diketahui. Sehingga ketika membutuhkannya tidak perlu repot-repot membelinya. Apalagi kemiri merupakan bumbu dapur yang digunakan untuk memasak berbagai menu masakan. Artinya kemiri lebih mudah ditemukan dibandingkan minyak kemiri itu sendiri. Meskipun sudah banyak yang menjualnya. Namun membuatnya sendiri tentu akan lebih yakin mengenai bahan pembuatannya. Jelas tidak dicampur dengan minyak lainnya sehingga jelas bisa dirasakan manfaatnya bagi rambut Anda. Masalah rambut rontok, kebotakan, ingin mengembalikan warna hitam alami rambut dan sebagainya pun bisa segera teratasi. Jika bisa membuat sendiri maka untuk menggunakannya pun juga lebih cepat tidak perlu menunggu karena harus mencari terlebih dahulu dimana yang menjual minyak kemiri.

Manfaat Minyak Kemiri

                  Ketika telah mengetahui cara membuat minyak kemiri untuk rambut maka bisa segera menerapkannya dan memperoleh manfaat dari penggunaan minyak tersebut. Minyak kemiri dipercaya mampu berbagai permasalahan rambut yang ada. Rambut termasuk bagian tubuh yang memperoleh perawatan secara teratur. Rambut disebut-sebut sebagai mahkota sehingga memiliki rambut indah, mudah diatur, tidak berketombe dan rontok menjadi keinginan sebagian besar orang. Jika laki-laki tentu tidak ingin memiliki rambut yang botak karena mengurangi kepercayaan diri. Nah, minyak kemiri ketika digunakan secara teratur mampu mengatasi rambut rontok. Kemudian rambut akan tampak lebih hitam bercayaha. Rambut akan kembali tumbuh dengan subur sehingga problem kebotakan yang mungkin dialami pria segera bisa diatasi.

Bisa dibuat sendiri

                  Banyaknya permintaan minyak kemiri, membuat minyak ini banyak dicari. Selain itu banyak pula yang ingin mengetahui cara membuatnya. Hal ini selain ingin digunakan sendiri, juga mendorong sebagian orang untuk memulai usaha pembuatan minyak kemiri dan memasarkannya untuk memperoleh keuntungan. Jika Anda salah satunya, tidak ada salahnya mengetahui cara untuk membuat minyak kemiri. Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu jika memang ingin menjadikannya sebagai peluang usaha. Berikut ini cara sederhana yang mungkin bisa Anda praktikkan terlebih dahulu, yaitu :

• Siapkan buah kemiri. Untuk percobaan dan hasil yang tidak terlalu banyak, jumlah kemiri yang digunakan misalnya 15 buah. Jika sudah mahir dan menjadi usaha, jumlah tersebut bisa ditingkatkan.
• Kemiri-kemiri tersebut kemudian dicuci dengan bersih. Lalu dihaluskan bisa ditumbuk, uleg, atau blender. Semakin banyak jumlahnya maka semakin perlu alat yang lebih besar untuk menghaluskannya. Beruntung untuk dunia usaha mesin-mesin yang dibutuhkan termasuk blender dan lainnya semakin mudah ditemukan.
• Setelah itu bisa ditambah air agar kemiri yang telah halus tersebut bisa diperas. Agar pemerasan lebih sempurna, ada baiknya menggunakan saringan yang paling halus atau gunakan saja kain yang bersih.
• Jika perasan kemiri sudah diperoleh, Anda bisa merebusnya hingga warnanya berubah menjadi coklat kehitaman dan berminyak sangat kental dan pekat.
• Setelah itu tunggu saja sampai dingin lalu bisa dimasukkan dalam wadah yang bisa ditutup dengan rapat.
• Untuk usaha tentu membutuhkan pengemasan yang berkualitas dan menarik. Sehingga kualitas minyak benar-benar terjaga, tidak mudah rembes dan tumpah sehingga konsumen pun tertarik untuk membelinya.

Informasi cara penggunaan

                  Salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen, selain diberi label merek juga diberi informasi mengenai komposisi dan cara penggunaan. Cara penggunaan minyak tersebut agar bisa memperoleh manfaatnya. Misalnya dengan menginformasikan bahwa minyak tersebut bisa memberikan manfaat bagi rambut ketika digunakan untuk memijat rambut setidaknya dua kali dalam seminggu. Kemudian setelah dipijat setidaknya selama 15 menit lalu dicuci bersih menggunakan shampo. Tidak hanya perlu mengetahui cara membuat minyak kemiri untuk rambut tetapi juga mengetahui cara untuk menggunakannya bahkan jika perlu harus mencobanya sehingga konsumen akan percaya dan tertarik untuk mencoba.