Cara Membuat Minyak Goreng

Thursday, November 6th, 2014 - Minyak Goreng

Cara membuat minyak goreng yang memiliki mutu tinggi sangat dipengaruhi oleh pemilihan bahan baku itu sendiri. Pengalaman menentukan pula bagaimana kualitas minyak yang berhasil diproduksi. Mengapa demikian? Melalui pengalaman maka dalam pembuatan pun mengalami proses belajar, melalui kegagalan dan kesuksesan dalam membuat minyak. Alhasil semakin lama atau banyak proses yang dilakukan maka hasil produksi minyak goreng pun semakin berkualitas. Jika Anda memang ingin mengetahui dan mempelajari cara pembuatannya maka segera saja dipelajari dan dipraktikkan. Semakin lama menunda kesempatan tersebut maka semakin banyak kesempatan untuk memperoleh banyak kesempatan melakukan kesalahan maupun keberhasilan dalam membuat minyak goreng. Pada akhirnya Anda sendiri yang memutuskan keahlian membuat minyak goreng tersebut untuk konsumsi sendiri atau justru menjadi bisnis yang mendatangkan pundi rupiah.

cara membuat minyak goreng

Memilih Bahan Baku Terbaik

                  Cara membuat minyak goreng seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwasanya sangat dipengaruhi oleh pemilihan bahan baku yang terbaik. Apa bahan baku untuk membuat minyak goreng? Tentu saja kelapa. Bagaimana cara memilih kelapa yang baik? Agar bisa membuat minyak goreng dengan mutu terjamin dengan kualitasnya maka buah kelapa yang dipilih sebaiknya buah yang memang sudah tua. Kemudian buah tersebut tidak dalam keadaan retak, pecah, ada lubang bekas tupai dan sebagainya. Lalu bagaimana cara mengetahui buah tersebut sudah tua? anda bisa menggocang-goncangkan buah kelapa tersebut. Jika terasa berat kemudian Anda juga tidak bisa mendengan goncangan air kelapa di dalamnya maka buah tersebut sebaiknya tidak digunakan untuk membuat minyak. Pilih buah kelapa yang sudah benar-benar tua namun tidak terlalu tua. Buah yang sudah tua adalah buah kelapa yang ketika digoncang akan terdengar kecipak suara air kelapa di dalamnya. Selain itu buah tersebut juga terasa ringan. Buah kelapa tua memiliki kandungan minyak yang tinggi sedangkan buah yang muda cenderung masih relatif rendah kandungan minyaknya. Jika menggunakan buah kelapa muda maka minyak yang dihasilkan nantinya juga hanya sedikit. Begitu pula ketika menggunakan buah yang terlalu tua. Buah kelapa yang terlalu tua biasanya di dalamnya telah tumbuh tunas atau dikenal dengan nama kenthos. Kenthos ini enak dimakan.

Proses pembuatan minyak

                  Jika sudah memperoleh bahan baku yang berkualitas selanjutnya Anda bisa menerapkan proses pembuatan minyak kelapa. Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut ini :

  1. Buah kelapa yang telah dipilih kemudian dikupas atau dibersihkan dari sabutnya. Anda bisa menggunakan alat semacam linggis untuk mencongkel atau menguliti sabut kelapa.
  2. Jika sudah dikupas kemudian pecahkan dan keluarkan airnya. Anda bisa menampungnya terlebih dahulu baik minyak maupun kelapa yang sudah dipecah.
  3. Kelapa-kelapa yang sudah pecah kemudian dipisahkan antara daging buah kelapa dan tempurung atau batok kelapanya. Cara ini dikenal dengan nama dicungkil. Jika semua sudah dicungkil lalu dicuci bersih.
  4. Buah kelapa kemudian diparut bisa menggunakan alat manual bisa juga menggunakan mesin pemarut yang saat ini bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
  5. Setelah diparut kemudian dicampur dengan air dan diperas untuk memperoleh santan.
  6. Kemudian untuk memisahkan santan kental atau kanil dan santan encer bisa dilakukan pemanasan tahap awal. Pemanasan ini dilakukan setidaknya sekitar sejam. Proses pemisahan kanil dan santan encer dilakukan agar pemisahan minyak pada pemanasan tahap selanjutnya jauh lebih cepat. Anda bisa menggunakan panci stainless steel atau aluminium karena bahan-bahan tersebut tidak akan membuat minyak yang dihasilkan nanti menjadi tengik.
  7. Tahap selanjutnya pemanasan untuk untuk membersihkan minyak dari residu atau lebih dikenal dengan nama blondo. Pemanasan dilakukan lebih lama sampai benar-benar tertinggal minyak dan blondo saja.
  8. Jika semua sudah selesai dan dingin proses pemisahan blondo dan minyak dilakukan dengan proses penyaringan.
  9. Blondo yang tertinggal pada proses penyaringan kemudian dipres karena masih mengandung banyak minyak.
  10. Jika semua sudah terkumpul, minyak kemudian dikemas. Sebaiknya menggunakan botol minyak dari bahan kaca atau plastik. Dan simpan dalam tempat yang teduh dan kering.

                  Proses tersebut merupakan cara membuat minyak goreng dengan cara yang sederhana namun tetap mampu menghasilkan minyak goreng dengan kualitas tinggi karena tidak tengik.

 

Cara Membuat Minyak Goreng | faris | 4.5